Setiap orang pasti ingin meningkatkan pendapatan tambahan di luar gaji yang dihasilkan dari pekerjaan utama. Salah satu opsi yang semakin populer adalah forex trading, yaitu aktivitas membeli dan menjual mata uang di pasar valuta asing untuk meraih profit dari perubahan nilai tukar.
Dengan aksesibilitas yang semakin mudah melalui platform online, trading di instrumen forex telah menjadi salah satu side hustle atau pekerjaan sampingan yang menjanjikan bagi banyak orang.
Berikut ulasan rinci mengenai keuntungan forex trading sebagai sumber penghasilan tambahan, baik dari segi potensi profit maupun fleksibilitas yang ditawarkan bagi para trader.
1. Likuiditas Tinggi: Peluang Profit Lebih Cepat
Salah satu keuntungan forex trading adalah likuiditas yang sangat tinggi. Forex dikenal sebagai pasar finansial terbesar di dunia. Perlu Anda ketahui, volume transaksi harian di pasar forex tembus $7 triliunan dolar, mengalahkan pasar saham. Likuiditas yang tinggi ini memungkinkan trader untuk masuk dan keluar pasar dengan mudah, bahkan pada volume transaksi yang besar, tanpa harus khawatir akan kekurangan pembeli atau penjual.
Sebagai contoh, jika Anda melihat peluang yang menguntungkan dalam pasangan mata uang EUR/USD, Anda bisa melakukan eksekusi buy atau sell dalam hitungan detik. Tidak seperti investasi lain yang mungkin membutuhkan waktu untuk mencairkan dana, forex menawarkan kecepatan dalam eksekusi transaksi, memungkinkan Anda untuk segera mendapatkan keuntungan jika posisi yang diambil tepat.
2. Fleksibilitas Waktu: Trading 24 Jam
Keunggulan forex trading adalah pasar ini buka 24 jam sehari, aktif dari Senin-Jumat. Ini berarti aktivitas trading bisa dilakukan kapan saja, sesuai dengan waktu luang yang Anda miliki. Jika Anda bekerja full-time di pagi hingga sore hari, Anda masih dapat trading pada malam hari, atau bahkan dini hari.
Pasar forex dibagi menjadi empat sesi utama: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Berkat pergerakan antar zona waktu, selalu ada peluang untuk trading, sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan jadwal utama Anda. Fleksibilitas ini menjadikan forex sebagai pilihan yang ideal untuk side hustle, di mana Anda bisa trading di sela-sela kesibukan pekerjaan utama.
3. Modal Awal yang Rendah
Forex trading bisa dimulai dengan modal kecil. Banyak broker forex yang menawarkan akun mikro atau bahkan akun cent, di mana Anda dapat trading dengan deposit minimal kecil mulai dari $10 atau sekitar Rp100 ribuan. Bahkan dengan modal minim, Anda tetap bisa melakukan transaksi bernilai besar melalui leverage, yang memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang jauh lebih besar dari modal Anda.
Sebagai contoh, dengan leverage 1:100, Anda hanya perlu menyediakan $10 untuk mengontrol posisi senilai $1.000. Namun, tetap waspada karena leverage bagaikan pedang bermata dua. Meskipun bisa meningkatkan potensi profit, leverage juga dapat memperbesar risiko kerugian. Oleh karena itu, siapkan manajemen risiko dalam trading.
4. Keuntungan dari Dua Arah (Buy dan Sell)
Dalam perdagangan forex, profit bisa dihasilkan dari dua arah, baik ketika harga mata uang naik maupun turun. Anda bisa membuka posisi buy (long) jika memperkirakan nilai mata uang akan naik, atau membuka posisi sell (short) jika memperkirakan nilai mata uang akan turun. Hal ini memberikan lebih banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan investasi konvensional yang hanya menguntungkan ketika harga aset naik.
Sebagai contoh, jika Anda yakin dolar AS (USD) akan melemah terhadap euro (EUR), Anda bisa mengambil posisi jual (sell) pada pasangan mata uang USD/EUR. Jika prediksi Anda benar dan dolar memang anjlok nilainya, Anda akan menghasilkan profit dari pergerakan tersebut.
5. Penggunaan Teknologi: Alat Bantu yang Canggih
Berikutnya, keuntungan forex trading sebagai penghasilan tambahan adalah kemudahan akses dan penggunaan berbagai alat bantu teknologi yang tersedia. Banyak platform trading modern seperti MetaTrader 4 (MT4) atau MetaTrader 5 (MT5) menawarkan berbagai indikator teknikal yang dapat membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik.
Selain itu, terdapat pula robot trading atau Expert Advisor (EA) yang dapat menjalankan trading secara otomatis berdasarkan algoritma yang sudah ditentukan. Dengan adanya teknologi ini, trader tidak perlu selalu memantau pasar secara langsung dan dapat lebih leluasa dalam mengatur waktu mereka.
6. Biaya Transaksi yang Rendah
Biaya transaksi dalam perdagangan forex relatif lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Umumnya, biaya yang dibebankan oleh broker adalah melalui spread, yaitu selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask). Banyak broker forex yang menawarkan spread tipis, termasuk menyediakan zero spread untuk pasangan mata uang tertentu.
Spread tipis berarti biaya transaksi akan lebih terjangkau. Hal ini sangat menguntungkan bagi trader yang ingin memaksimalkan profitabilitas mereka, terutama bagi mereka yang trading dengan frekuensi tinggi.
7. Potensi Penghasilan yang Besar
Walaupun instrumen forex memiliki risiko yang signifikan, potensi profit yang dapat diperoleh juga tidak bisa diabaikan. Dengan pergerakan harga yang fluktuatif, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat, tergantung pada strategi trading dan manajemen risiko yang diterapkan.
Sebagai ilustrasi, pergerakan nilai tukar EUR/USD sebesar 1% saja bisa berarti keuntungan signifikan jika Anda menggunakan leverage dan memiliki modal yang cukup. Oleh karena itu, dengan keterampilan analisis yang baik, forex dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menggiurkan.
8. Bagi dari Pendidikan dan Pengembangan Diri
Selain benefit finansial, aktivitas keuntungan forex trading online lainnya yaitu memberikan pengembangan diri yang berharga. Untuk berhasil dalam trading, Anda perlu mempelajari berbagai ilmu, termasuk aspek pasar, analisis teknikal dan fundamental, psikologi trading, dan manajemen risiko.
Kemampuan ini tidak hanya akan berguna untuk trading, tetapi juga bisa diterapkan dalam pengambilan keputusan finansial lainnya. Banyak trader forex yang pada akhirnya memperluas wawasan mereka di dunia investasi, mengembangkan keterampilan baru, dan menjadi lebih disiplin dalam pengelolaan keuangan.