Investasi di pasar saham sudah terbukti menjadi cara yang efektif untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Hampir semua orang terkaya di dunia memiliki saham. Ini berarti, Anda sebagai karyawan swasta juga harus melek finansial dan mencari penghasilan tambahan melalui saham.
Seiring perkembangan teknologi, kini investor Indonesia membeli saham luar negeri, seperti perusahaan raksasa teknologi di Amerika Serikat (AS), perusahaan Eropa, atau Asia. Sebut saja misalnya, saham Amazon, Apple, Nvidia, Tesla, Alibaba, dan Meta, yang menjadi favorit dan juga dikategorikan saham blue chip.
Panduan berikut akan membantu Anda untuk terjun ke dunia saham internasional, termasuk cara beli saham luar negeri, modal yang dibutuhkan, aplikasi yang bagus, dan lainnya.
Mengapa Berinvestasi di Saham Luar Negeri?
Sebagian besar investor memahami cara beli saham luar negeri atau melirik pasar internasional karena potensi keuntungan yang menjanjikan. Hal ini karena saham-saham Amerika Serikat (AS) dan saham-saham global memiliki prospek bisnis dan kinerja keuangan yang jauh lebih menarik daripada saham-saham lokal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebut saja misalnya, saham-saham yang mendominasi sektor teknologi seperti Apple, Nvidia, Amazon, Google, dan Tesla. Pasar saham AS, misalnya, adalah yang paling likuid dan terbesar di dunia, memungkinkan investor global mendapatkan akses ke berbagai sektor yang tidak selalu tersedia di Indonesia.
Selain itu, diversifikasi portofolio adalah strategi penting dalam manajemen risiko. Dengan membeli saham luar negeri, investor Indonesia dapat meminimalkan risiko yang mungkin muncul jika perekonomian Indonesia mengalami perlambatan atau ketidakpastian.
Langkah-langkah Beli Saham Luar Negeri
Berinvestasi di saham luar negeri memerlukan persiapan yang matang agar proses berjalan lancar. Berikut adalah cara beli saham luar negeri dalam beberapa langkah praktis:
- Pilih Broker atau Aplikasi Trading: Pastikan broker ini legal dan terdaftar pada otoritas keuangan terkemuka seperti SEC (untuk pasar AS) atau FCA (untuk pasar Eropa).
- Buka Rekening Investasi: Setelah menentukan broker, buka akun trading. Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir online, verifikasi identitas, dan setoran modal awal (deposit). Syarat modal minimum tergantung kebijakan masing-masing broker.
- Deposit Dana: Setelah akun aktif, lakukan deposit dana. Pastikan modal awal investasi saham ini dikonversi ke mata uang yang digunakan di bursa saham yang akan diakses, seperti dolar AS untuk pasar saham AS.
- Pilih Saham yang Ingin Dibeli: Analisis kinerja keuangan dan prospek jangka panjang perusahaan sebelum membeli sahamnya. Gunakan fitur riset yang disediakan oleh broker atau aplikasi beli saham luar negeri untuk mempelajari saham-saham tersebut.
- Lakukan Pembelian: Setelah memilih saham, masukkan order beli (buy) melalui platform saham luar negeri yang dipilih. Tentukan juga apakah Anda ingin membeli satu lot penuh atau menggunakan fractional shares.
Tentang Broker Saham Luar Negeri
Sebagaimana yang diketahui, peran broker sangat vital dalam proses cara beli saham luar negeri, yakni sebagai perantara antara investor dan pasar saham global. Ada beberapa broker internasional yang menerima investor Indonesia, tetapi penting untuk memastikan legalitas broker tersebut dan apakah terdaftar di otoritas keuangan yang kredibel. Beberapa contoh broker saham global yang populer di kalangan investor internasional meliputi:
- Interactive Brokers (IBKR): Broker ini sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin membeli saham dari berbagai bursa di seluruh dunia. Mereka menawarkan akses ke lebih dari 135 pasar di 33 negara.
- TD Ameritrade: Salah satu broker terbesar di AS, TD Ameritrade menawarkan akses ke saham, opsi, dan ETF di pasar Amerika dan internasional.
Aplikasi Beli Saham Luar Negeri
Selain broker tradisional, kini tersedia banyak aplikasi beli saham luar negeri yang memudahkan investor mengakses pasar internasional. Platform ini biasanya lebih user-friendly dan menawarkan fitur-fitur yang memudahkan investor pemula. Berikut adalah contoh aplikasi beli saham luar negeri:
- eToro: Aplikasi ini memungkinkan investor membeli saham dari berbagai pasar internasional, dengan fitur social trading yang memungkinkan pengguna melihat dan meniru strategi dari investor berpengalaman.
- Saxo Bank: Selain sebagai broker, Saxo Bank menyediakan platform aplikasi yang sangat canggih dan memungkinkan akses ke saham dari berbagai bursa internasional.
- Robinhood: Meskipun saat ini hanya tersedia di beberapa negara, Robinhood menawarkan platform perdagangan tanpa komisi yang telah menarik perhatian investor di seluruh dunia.
Sekuritas Indonesia yang Bisa Beli Saham Luar Negeri
Beberapa sekuritas di Indonesia juga mulai menawarkan layanan yang memungkinkan investor membeli saham luar negeri. Sekuritas lokal ini bermitra dengan broker internasional untuk menyediakan akses ke bursa saham luar negeri. Beberapa sekuritas di Indonesia yang menyediakan layanan ini antara lain:
- Mandiri Sekuritas: Salah satu perusahaan sekuritas terbesar di Indonesia, Mandiri Sekuritas menawarkan layanan bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar saham global.
- CGS-CIMB Sekuritas: Melalui layanan CIMB, investor dapat mengakses pasar saham internasional di beberapa negara.
Namun, pastikan Anda memahami biaya yang terlibat, karena biasanya terdapat komisi dan biaya tambahan ketika membeli saham di luar negeri melalui sekuritas Indonesia.
Modal untuk Beli Saham Luar Negeri
Berapa modal yang diperlukan untuk beli saham luar negeri? Modal minimum tergantung pada ketentuan broker atau aplikasi yang digunakan, serta harga saham yang ingin dibeli. Beberapa broker memiliki syarat deposit minimum mulai dari $100 hingga $10.000.
Namun, beberapa aplikasi seperti Exness memungkinkan Anda membeli saham dengan nominal yang lebih kecil melalui fractional shares (saham fraksi) sehingga Anda tidak perlu membeli satu lembar atau satu lot penuh dari saham mahal seperti Amazon dan Tesla.
Di Exness, misalnya, minimal modal trading saham luar negeri hanya $10 atau Rp100 ribuan. Selain itu, Exness sebagai broker CFD juga memfasilitasi instrumen lain, termasuk mata uang asing (forex), aset kripto (cryptocurrency), komoditas seperti gas dan minyak (oil), dan logam seperti emas (gold) dan perak (silver).
Dimana Bisa Beli Saham Luar Negeri?
Sebagian besar investor Indonesia memilih untuk menggunakan platform online untuk jual beli saham luar negeri, baik melalui broker internasional, aplikasi trading, maupun sekuritas lokal yang menyediakan akses ke pasar global. Berikut adalah beberapa tempat untuk investasi saham internasional:
- Platform Broker Saham Internasional: Interactive Brokers dan TD Ameritrade.
- Sekuritas Lokal yang Bekerja Sama dengan Broker Asing: Mandiri Sekuritas dan CGS-CIMB Sekuritas.
- Aplikasi Trading Global: eToro dan Exness
Tips untuk Pemula
- Pahami Risiko: Investasi di saham luar negeri, seperti halnya saham domestik, memiliki risiko. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing juga bisa memengaruhi hasil investasi.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi di satu saham perusahaan atau satu negara. Sebar modal investasi Anda ke berbagai sektor dan negara untuk meminimalkan risiko.
- Pelajari Peraturan Pajak: Setiap negara memiliki peraturan pajak yang berbeda terkait dengan keuntungan dari saham. Misalnya, AS mengenakan pajak withholding pada dividen yang diperoleh oleh investor asing. Pelajari peraturan ini agar Anda tidak terkejut dengan potongan pajak yang tidak terduga.
Penutup
Ada banyak alternatif untuk berinvestasi di pasar saham global. Cara beli saham luar negeri yang paling umum, termasuk saham-saham AS, bisa melalui broker internasional tradisional seperti Interactive Brokers atau platform trading online seperti Exness dan eToro.
Pada intinya, investasi di saham luar negeri adalah langkah strategis bagi investor Indonesia yang ingin memperluas portofolio dan memanfaatkan peluang global. Dengan memilih broker yang tepat, menggunakan aplikasi yang sesuai, dan memahami modal yang diperlukan, Anda dapat mulai berinvestasi di saham-saham internasional dengan lebih percaya diri.