Ketika melamar pekerjaan, pengalaman volunteer atau sukarela sering kali dianggap kurang penting dibandingkan dengan pengalaman kerja formal. Namun, dalam banyak kasus, pengalaman volunteer dapat menjadi aset berharga yang membedakan Anda dari kandidat lain. Selain menampilkan keahlian teknis, pengalaman volunteer juga mencerminkan kualitas pribadi seperti kepedulian sosial, kemampuan bekerja dalam tim, serta leadership.
Artikel ini akan menjelaskan cara menonjolkan pengalaman volunteer di CV, cara menyusun dan menulisnya secara strategis, dan memberikan contoh penulisan pengalaman sukarela yang efektif.
Manfaat dan Pentingnya Menuliskan Pengalaman Volunteer di CV
Pengalaman volunteer bisa memperkuat CV Anda dalam beberapa aspek, terutama jika Anda:
- Fresh graduate yang belum atau memiliki sedikit pengalaman kerja.
- Ingin pindah jalur karier dan menunjukkan kemampuan yang relevan di industri baru.
- Menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap isu-isu sosial dan mampu bekerja di lingkungan yang dinamis tanpa insentif finansial.
- Memiliki employment gap, di mana pengalaman volunteer bisa menjadi bukti bahwa Anda tetap aktif dan berkontribusi selama periode tersebut.
Volunteer tidak hanya sekadar kontribusi waktu, tetapi juga sering kali mencakup tanggung jawab manajerial, organisasi, atau teknis yang penting dalam dunia kerja. Dengan menampilkan pengalaman ini secara strategis, Anda bisa menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki kualitas yang dicari.
Baca juga: Panduan Review CV Online Terbaik agar Dilirik HRD
Cara Menulis Pengalaman Volunteer di CV
Berikut adalah langkah-langkah strategis untuk menyusun dan menonjolkan pengalaman volunteer di CV Anda:
1. Tempatkan di Bagian yang Tepat
Anda bisa menempatkan pengalaman volunteer di beberapa bagian CV, tergantung pada seberapa signifikan pengalaman tersebut terhadap posisi yang Anda lamar.
- Jika relevan dengan pekerjaan yang dilamar, masukkan pengalaman volunteer di bagian Pengalaman Kerja (Work Experience). Ini berlaku jika peran volunteer melibatkan tanggung jawab yang sama dengan pekerjaan yang Anda lamar.
- Jika kurang relevan tetapi masih ingin disorot, buat bagian terpisah yang disebut Pengalaman Volunteer atau Volunteer Experience di bawah atau setelah bagian Pengalaman Kerja.
2. Gunakan Format yang Konsisten
Perlakukan pengalaman volunteer seperti pengalaman kerja formal. Pastikan format penulisan konsisten dengan bagian lain di CV.
- Nama organisasi atau lembaga tempat Anda menjadi volunteer.
- Lokasi (kota, negara atau kerja jarak jauh).
- Tanggal atau durasi aktivitas volunteer.
- Jabatan atau peran yang Anda ambil.
- Deskripsi singkat tentang tanggung jawab, pencapaian, dan keterampilan yang digunakan atau diperoleh.
3. Fokus pada Keterampilan yang Transferable
Terkadang pengalaman volunteer mungkin tidak langsung relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Namun, Anda bisa menyoroti soft skills yang dapat diterapkan di berbagai bidang, seperti:
- Kepemimpinan (Leadership)
- Manajemen proyek (Project Management)
- Komunikasi (Communication)
- Kolaborasi tim (Teamwork)
- Kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking)
- Penyelesaian masalah (Problem-solving)
- Keterampilan teknis spesifik, misalnya penggunaan software tertentu, mengorganisir acara, atau analisis data.
4. Tunjukkan Pencapaian
Alih-alih hanya mencantumkan tugas, cobalah untuk memfokuskan deskripsi pada hasil atau pencapaian yang dihasilkan dari peran volunteer Anda. Misalnya, “Mengelola acara penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan dana Rp50 juta untuk yayasan anak yatim.”
5. Kaitkan dengan Posisi yang Dilamar
Saat menyusun CV, pikirkan keterampilan yang diinginkan HRD untuk posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda pernah memimpin proyek volunteer yang membutuhkan manajemen tim, ini bisa menjadi nilai tambah bagi posisi manajer proyek.
Contoh Penulisan Pengalaman Volunteer dalam CV
Berikut adalah beberapa contoh cara menulis pengalaman volunteer di CV:
Contoh 1: Volunteer di Bidang Komunitas
Yayasan Anak Indonesia – Jakarta, Indonesia
Volunteer Koordinator Acara
Januari 2022–Maret 2023
- Memimpin tim berjumlah 10 orang untuk mengorganisir acara penggalangan dana tahunan.
- Menghasilkan dana sebesar Rp100 juta untuk mendukung program pendidikan anak yatim.
- Berkolaborasi dengan sponsor lokal untuk mendapatkan dukungan logistik dan material.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye media sosial, meningkatkan partisipasi sebesar 30% dari tahun sebelumnya.
Alasan Contoh Ini Efektif: Contoh ini menunjukkan keterampilan manajemen, kemampuan bekerja dalam tim, serta hasil nyata yang dicapai selama menjadi volunteer. Semua ini relevan dengan banyak posisi kerja, seperti manajemen proyek atau posisi marketing.
Contoh 2: Volunteer di Bidang Pendidikan
Komunitas Guru Belajar – Surabaya, Indonesia
Volunteer Pengajar Bahasa Inggris
Agustus 2020–Juni 2021
- Mengajarkan keterampilan dasar bahasa Inggris kepada 50 siswa dari sekolah dasar di daerah terpencil.
- Mengembangkan kurikulum berbasis proyek untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.
- Melakukan penilaian perkembangan siswa dan memberikan laporan kemajuan kepada orang tua serta wali kelas.
Alasan Contoh Ini Efektif: Selain menunjukkan keterampilan mengajar, contoh ini juga menonjolkan inisiatif dalam merancang kurikulum dan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ini sangat relevan untuk posisi di bidang pendidikan, komunikasi, atau pengembangan masyarakat.
Contoh 3: Volunteer di Bidang Teknologi
Gerakan Teknologi untuk Semua – Remote (Kerja Jarak Jauh)
Volunteer Pengembang Website
April 2021–Desember 2021
- Mendesain dan mengembangkan website organisasi nirlaba menggunakan WordPress.
- Mengoptimalkan performa website dengan peningkatan kecepatan loading hingga 50%.
- Bekerja sama dengan tim desain untuk membuat antarmuka pengguna yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
Alasan Contoh Ini Efektif: Contoh ini fokus pada keterampilan teknis, termasuk pengembangan web dan kolaborasi tim. Menunjukkan hasil konkret seperti peningkatan performa website adalah cara yang efektif untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam bidang teknologi.
Cara Menulis Pengalaman Volunteer untuk Fresh Graduate
Bagi fresh graduate yang mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja, pengalaman volunteer bisa menjadi sorotan utama di CV. Anda bisa mencantumkan pengalaman volunteer di bagian atas CV jika pengalaman tersebut memiliki relevansi tinggi dengan pekerjaan yang dilamar. Gunakan format yang sama seperti pengalaman kerja lainnya, dan soroti keterampilan serta hasil yang dicapai.
Kesimpulan
Pengalaman volunteer adalah aset berharga yang sering kali diabaikan dalam CV. Dengan memahami cara menulis pengalaman volunteer di CV secara strategis, ini dapat menunjukkan kepada HRD atau recruiter bahwa Anda memiliki skills, dedikasi, dan kualitas yang dicari. Fokus pada hasil yang dicapai, keterampilan yang dikembangkan, dan relevansi pengalaman dengan pekerjaan yang dilamar untuk membuat CV Anda lebih menonjol.
Jangan lupa, CV adalah cerminan dari diri Anda, termasuk upaya yang Anda lakukan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Jadi, jika Anda memiliki pengalaman volunteer, pastikan untuk menampilkannya dengan cara yang tepat dan efektif.