HRnesia
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier
No Result
View All Result
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier
HRnesia
No Result
View All Result

Cara Menjelaskan Employment Gap dalam CV & Interview

Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengatasi jeda karier (career break) atau employment gap dalam CV dan saat interview.

admin by admin
01/10/2024
in Karier
0
Cara Menjelaskan Employment Gap dalam CV & Interview
0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FBShare on XShare on LinkedinShare on WA

Career gap, career break, atau employment gap mengacu pada jeda kerja, suatu periode di mana seseorang tidak bekerja selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Meskipun memiliki jeda kerja adalah hal yang umum terjadi, banyak pencari kerja merasa khawatir bagaimana hal ini akan dipandang oleh pemberi kerja. 

Recommended Post

10 Situs Belajar Online Gratis Terbaik Bersertifikat 2025

Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

Dalam situasi tertentu, seperti pandemi atau situasi pribadi, break dari pekerjaan mungkin tidak bisa dihindari. Namun, Anda bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasi jeda karier dan memahami cara menjelaskan employment gap dalam CV secara profesional dan meyakinkan. 

Penyebab Employment Gap

Ada banyak alasan mengapa seseorang memiliki jeda dalam karier mereka, baik bersifat pribadi maupun profesional. Berikut penyebab employment gap yang paling umum:

  1. Kesehatan Pribadi atau Keluarga: Perawatan anggota keluarga atau mengatasi masalah kesehatan pribadi seringkali menjadi alasan utama jeda kerja.
  2. Melanjutkan Pendidikan: Banyak orang mengambil cuti untuk melanjutkan pendidikan mereka atau memperoleh keterampilan baru.
  3. Pandemi atau Krisis Ekonomi: Situasi seperti pandemi COVID-19 menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan tidak segera kembali ke pasar kerja.
  4. Perjalanan atau Volunteer: Beberapa orang mengambil waktu untuk mengeksplorasi dunia atau terlibat dalam kerja sukarela.
  5. Merawat Anak: Mengambil cuti untuk merawat anak adalah salah satu alasan yang paling umum, terutama bagi wanita.
  6. Pertimbangan pindah jalur karier: Beberapa orang mungkin mengambil rehat dari dunia kerja karena butuh waktu untuk mempertimbangkan masuk ke jalur karier baru .

Cara Mengatasi Employment Gap dalam CV

Dalam beberapa kasus, career break mendapatkan pandangan negatif dari HRD. Namun, Anda bisa mengatasi employment gap dalam CV dengan langkah-langkah berikut:

1. Format CV yang Tepat 

Salah satu cara mengatasi employment gap secara efektif adalah dengan memilih format CV yang tepat. Jika Anda memiliki jeda yang signifikan, pertimbangkan untuk menggunakan CV fungsional alih-alih CV kronologis. 

CV fungsional lebih menonjolkan keterampilan dan pencapaian, daripada urutan waktu kerja. Fokuskan pada keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, sehingga pemberi kerja melihat kemampuan Anda lebih dari sekadar tanggal pekerjaan terakhir.

Baca juga: Panduan Lengkap Review CV yang Menarik HRD

2. Highlight Pencapaian dan Keahlian

Jika Anda mengambil jeda karier untuk memperluas soft skills dan hard skills dengan menjalani pendidikan tambahan, sertakan hal tersebut dalam CV. Misalnya, jika selama jeda kerja Anda mengambil kursus online atau mendapatkan sertifikasi baru, sebutkan ini sebagai bagian dari pengembangan profesional Anda. Pastikan untuk menyoroti pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar.

3. Isi Career Gap dengan Kegiatan yang Bermakna

Jika Anda pernah bekerja sukarela, mengikuti kursus, atau mengambil proyek freelance selama masa career gap atau career break, pastikan untuk mencantumkannya di CV. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Anda tetap produktif dan terus mengasah keterampilan selama periode tidak bekerja. Misalnya, sebutkan proyek freelance yang Anda kelola, keahliah baru yang Anda pelajari, atau inisiatif volunteer yang memperkuat kemampuan leadership Anda.

4. Gunakan Bagian Resume yang Sesuai 

Tambahkan bagian khusus dalam CV seperti “Pengalaman Sukarela” atau “Proyek Freelance” untuk menutupi employment gap Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap menunjukkan pengalaman yang relevan, meskipun tidak dalam pekerjaan full-time. Pemberi kerja akan menghargai dedikasi Anda dalam tetap bekerja dan belajar meskipun tidak dalam pekerjaan formal.

Cara Menjelaskan Employment Gap saat Wawancara

Jika Anda salah menjawab pertanyaan interview tentang career break, ini akan menjadi kelemahan diri Anda di mata HRD sehingga Anda berpotensi gagal pada tahap wawancara. Oleh karena itu, butuh persiapan interview yang matang. Dalam kasus ini, berikut cara menjelaskan employment gap saat wawancara kerja:

1. Jujur dan Transparan

Ketika ditanya tentang jeda kerja selama wawancara, penting untuk jujur dan langsung pada alasan Anda. Hindari memberikan informasi yang terlalu pribadi, tetapi sampaikan secara profesional. Sebagai contoh, jika Anda merawat anggota keluarga, katakan bahwa Anda menghabiskan waktu untuk mendukung keluarga dalam situasi kesehatan yang menantang, tetapi Anda sekarang siap untuk kembali bekerja.

2. Fokus pada Hal Positif

Alih-alih menjadikan employment gap sebagai kelemahan, fokuslah pada hal positif yang Anda dapatkan selama jeda tersebut. Jelaskan keterampilan yang Anda kembangkan atau wawasan baru yang Anda peroleh selama periode tersebut. Misalnya, jika Anda mengambil online course, sebutkan bagaimana skills tersebut dapat diterapkan dalam pekerjaan yang Anda lamar.

3. Tunjukkan Kesediaan untuk Kembali Bekerja

Tunjukkan kepada pihak pemberi kerja atau HRD bahwa Anda siap untuk kembali bekerja dan bersemangat untuk melanjutkan karier Anda. Bicarakan tentang bagaimana Anda tetap up-to-date dengan perkembangan industri dan bagaimana Anda siap untuk memberikan kontribusi penuh.

4. Berikan Solusi dan Komitmen

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan tentang employment gap adalah dengan memberikan solusi yang meyakinkan bahwa Anda telah menyelesaikan situasi yang menyebabkan jeda tersebut. Contohnya, jika Anda berhenti bekerja karena alasan kesehatan, tunjukkan bahwa Anda sudah pulih sepenuhnya dan siap untuk kembali ke dunia kerja. Menunjukkan komitmen dan motivasi Anda untuk bekerja akan meyakinkan pemberi kerja.

Contoh Penjelasan Employment Gap dalam CV

Berikut adalah contoh bagaimana cara menjelaskan employment gap dalam CV secara profesional:

Pengalaman Kerja:

ABC Corporation | Project Manager | 2015-2019

  • Mengelola proyek pembangunan dengan anggaran $2 juta
  • Memimpin tim lintas departemen dalam mencapai target

Jeda Karier | 2019-2020

  • Selama jeda karier ini, saya mengikuti pelatihan manajemen proyek tingkat lanjut serta mengambil peran sebagai volunteer di NGO, di mana saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan tim.

XYZ Company | Project Manager | 2021-Present

  • Mengawasi pelaksanaan proyek transformasi digital dengan hasil penghematan 20% biaya operasional

Kesimpulan

Itulah tips mengatasi dan cara menjelaskan employment gap dalam CV secara profesional. Pada dasarnya, Anda hanya perlu jujur dan fokus pada pengalaman serta skills yang didapatkan selama masa jeda karier. 

HRD tidak hanya memperhatikan pengalaman kerja formal, tetapi juga bagaimana Anda mengelola dan memanfaatkan waktu tersebut untuk meningkatkan diri. Sampaikan dengan jujur, fokus pada hal positif, dan tunjukkan kesiapan untuk kembali berkontribusi pada perusahaan, sehingga Anda akan mampu mengatasi employment gap dengan percaya diri.

Tags: tips
Previous Post

Tips dan Cara Pindah Jalur Karier yang Sukses

Next Post

Cara Menjawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Sini & Contoh Jawaban

Related Posts

daftar situs belajar online gratis terbaik

10 Situs Belajar Online Gratis Terbaik Bersertifikat 2025

09/01/2025
Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

04/01/2025
Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

04/01/2025
Cara Menghadapi Atasan Otoriter atau Bos yang Toxic

Cara Menghadapi Atasan Otoriter atau Bos yang Toxic

21/10/2024
Cara Menyikapi Kerja Tidak Sesuai Jurusan dan Passion

Cara Menyikapi Kerja Tidak Sesuai Jurusan dan Passion

21/10/2024
Prospek Kerja Lulusan Manajemen: Posisi dan Gajinya

Prospek Kerja Lulusan Manajemen: Posisi dan Gajinya

20/10/2024
Tips dan Cara Dapat Kerja Remote Luar Negeri

Tips dan Cara Dapat Kerja Remote Luar Negeri

19/10/2024
Apa Itu Web Developer: Tugas, Job Desc, Gaji, dll

Apa Itu Web Developer: Tugas, Job Desc, Gaji, dll

19/10/2024
Info Gaji PNS, CPNS, Pensiunan, ASN dan Kenaikan 2025

Info Gaji PNS, CPNS, Pensiunan, ASN dan Kenaikan 2025

22/10/2024
gaji pcpm bi

Gaji PCPM BI 2025: Prospek Karier di Bank Indonesia

04/01/2025
Next Post
Cara Menjawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Sini & Contoh Jawaban

Cara Menjawab Mengapa Anda Ingin Bekerja di Sini & Contoh Jawaban

Top Stories

perbedaan instruksi kerja dan SOP

Instruksi Kerja vs SOP: Perbedaan, Fungsi, dan Implementasi

27/01/2025
Apa itu Talent Acquisition

Talent Acquisition vs Recruitment: Perbedaan & Relevansinya

27/01/2025
cara identifikasi kandidat terbaik bukan dari ijazah atau sertifikat, melainkan dari keahlian dan pengalaman

Identifikasi Kandidat Berkualitas Bukan dari Ijazah/Sertifikat!

18/01/2025

About Us

HRnesia.com adalah platform edukatif yang didedikasikan untuk membantu Anda membangun karier yang sukses di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Kami menyediakan panduan praktis, tips karier, dan wawasan mendalam tentang manajemen SDM. Melalui konten berkualitas, kami berkomitmen untuk mendukung profesional SDM dari berbagai level, mulai dari pemula hingga eksekutif, dalam mengembangkan skills, memperluas pengetahuan, dan mencapai tujuan karier. Kami percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin SDM yang hebat.

Categories

  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle

Connect on Social

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier

© 2024