Dalam proses melamar pekerjaan, pelamar sering menghadapi ketidakpastian setelah menjalani wawancara kerja. Salah satu upaya yang perlu dilakukan pelamar adalah follow up atau menindaklanjuti status hasil interview.
Follow up ini dapat membantu memperkuat kesan baik Anda di mata HRD sekaligus memberikan kejelasan tentang proses selanjutnya. Namun, langkah ini perlu dilakukan dengan strategi yang tepat agar tidak terkesan memaksa atau tidak sopan.
Artikel ini akan membahas cara follow up interview kerja secara efektif melalui berbagai platform, seperti email dan WhatsApp, serta menjawab beberapa pertanyaan umum terkait follow up hasil wawancara.
Manfaat dan Pentingnya Follow Up Wawancara Kerja
Follow up setelah interview menunjukkan inisiatif dan ketertarikan serius terhadap posisi yang dilamar. Ini juga memberikan sinyal kepada perekrut bahwa Anda proaktif dan peduli dengan proses rekrutmen yang sedang berlangsung. Namun, penting untuk memastikan waktu dan cara follow up dilakukan agar tidak terkesan mendesak atau tidak profesional.
Cara Follow Up Interview Kerja via WhatsApp
Di era digital saat ini, WhatsApp telah menjadi salah satu platform komunikasi yang populer, bahkan untuk komunikasi formal seperti proses rekrutmen. Namun, berbeda dengan email, WhatsApp cenderung lebih personal sehingga perlu kehati-hatian dalam menyusun pesan.
Contoh Follow Up Jadwal Interview Kerja via WhatsApp
Jika Anda telah menerima undangan wawancara dari HRD tetapi belum mendapatkan rincian jadwal yang pasti, berikut cara yang tepat untuk follow up jadwal interview:
Contoh Pesan: “Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama Perekrut]. Saya [Nama Anda], pelamar untuk posisi [Posisi]. Saya ingin menanyakan kembali terkait konfirmasi jadwal wawancara yang akan dilaksanakan. Mohon informasinya, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.”
Contoh Follow Up Interview Kerja via WhatsApp Bahasa Inggris
Jika komunikasi dilakukan dalam bahasa Inggris, pastikan pesan Anda tetap sopan dan formal. Berikut caranya:
Contoh Pesan: “Good morning/afternoon, Mr./Ms. [Recruiter’s Name]. My name is [Your Name], a candidate for the [Job Title] position. I am writing to kindly inquire about the schedule for the interview. I would appreciate your confirmation at your earliest convenience. Thank you for your time and consideration.”
Cara Follow Up Hasil Interview via Email
Email adalah platform yang lebih formal dan sering digunakan untuk follow up hasil wawancara. Email memberikan kesempatan untuk menyusun pesan dengan lebih terstruktur.
Anda perlu memperhatikan etika follow up hasil interview via email. Sebelum mengirim email follow up, pastikan Anda menunggu waktu yang tepat. Idealnya, tunggu sekitar 5-7 hari setelah wawancara sebelum mengirim pesan follow up.
Langkah-langkah:
- Subject Line yang Jelas: Buat subjek email yang singkat namun jelas, misalnya “Follow Up on Interview for [Position] – [Your Name]”.
- Pesan yang Sopan: Mulailah dengan ucapan terima kasih karena telah diberikan kesempatan wawancara.
- Tanya dengan Halus: Jangan menuntut jawaban, tetapi tanyakan status proses secara sopan.
Contoh Pesan Email: Subject: Follow Up on Interview for Marketing Manager – John Doe
“Dear Mr./Ms. [Recruiter’s Name],
Thank you once again for the opportunity to interview for the Marketing Manager position last week. I am writing to kindly inquire if there have been any updates regarding the status of my application. I remain very enthusiastic about the opportunity to contribute to your team and am happy to provide any additional information if needed.
Thank you for your time and consideration.
Best regards,
John Doe”
Berapa Lama Follow Up Hasil Interview?
Umumnya, perekrut memerlukan waktu sekitar 1-2 minggu untuk mengevaluasi semua kandidat setelah wawancara. Jika Anda belum mendengar kabar dalam 5-7 hari, follow up pertama bisa dikirimkan. Namun, jika setelah follow up pertama Anda belum menerima jawaban, sebaiknya tunggu sekitar seminggu lagi sebelum mengirim follow up kedua.
Cara Menanyakan Interview Jadi atau Tidak
Jika Anda telah menunggu beberapa saat namun belum ada kejelasan terkait kelanjutan wawancara, Anda dapat bertanya dengan sopan apakah wawancara tersebut masih akan dilanjutkan.
Contoh Pesan: “Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama Perekrut]. Saya ingin menanyakan apakah wawancara kerja yang dijadwalkan sebelumnya masih akan dilanjutkan? Mohon informasinya. Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu.”
Contoh Pengumuman Hasil Interview Kerja
Bagi HR recruiter atau tim HR perusahaan, berikut adalah contoh pengumuman hasil wawancara kerja yang bisa digunakan:
Contoh: “Yth. [Nama Pelamar],
Terima kasih telah berpartisipasi dalam proses seleksi untuk posisi [Posisi]. Setelah melalui tahap evaluasi, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Anda telah diterima di posisi tersebut.
Selamat bergabung dengan tim kami, dan kami akan segera menghubungi Anda untuk detail lebih lanjut mengenai langkah selanjutnya.
Hormat kami,
[Nama Perekrut]“
Cara Follow Up Hasil Interview User
Setelah wawancara dengan user (manajer atau tim yang akan bekerja langsung dengan Anda), follow up dapat dilakukan dengan cara yang serupa dengan follow up kepada HR. Bedanya, pastikan Anda menyebutkan interview yang dilakukan bersama user.
Contoh Pesan: “Selamat pagi/siang, Bapak/Ibu [Nama User]. Terima kasih atas waktu dan kesempatannya dalam wawancara kemarin. Saya ingin menanyakan apakah ada update lebih lanjut mengenai status aplikasi saya. Saya sangat antusias untuk bergabung dan memberikan kontribusi dalam tim Bapak/Ibu. Terima kasih.”
Cara Follow Up Hasil Interview dalam Bahasa Inggris
Jika wawancara dilakukan dalam bahasa Inggris, follow up juga harus dilakukan dengan sopan dan formal. Berikut contohnya:
Contoh Pesan: “Good morning/afternoon Mr./Ms. [Recruiter’s Name],
Thank you for the opportunity to interview for the [Position] role. I am writing to follow up on my interview and inquire if there are any updates regarding my application status. I remain highly interested in the role and look forward to hearing from you soon.
Best regards,
[Your Name]“
Kesimpulan
Proses follow up setelah wawancara kerja merupakan langkah penting yang tidak hanya menunjukkan ketertarikan Anda terhadap pekerjaan, tetapi juga profesionalisme. Gunakan platform yang sesuai—baik itu WhatsApp atau email—dengan bahasa yang sopan dan formal secara menjaga etika.
Pastikan Anda memberikan waktu yang cukup sebelum follow up, dan selalu ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Dengan strategi dan cara follow up interview kerja yang tepat, upaya ini dapat memperkuat hasil dan posisi Anda dalam proses rekrutmen.