HRnesia
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier
No Result
View All Result
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier
HRnesia
No Result
View All Result

Tips Mengatasi Overqualified dalam Melamar Kerja

Panduan lengkap bagi pelamar dengan kualifikasi yang berlebih (overqualified) agar tidak ditolak oleh HRD perusahaan dan justru menjadi nilai tambah.

admin by admin
29/09/2024
in Karier
0
Tips Mengatasi Overqualified dalam Melamar Kerja
0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FBShare on XShare on LinkedinShare on WA

Saat melamar pekerjaan, pelamar dengan pengalaman yang luas dan kualifikasi yang tinggi sering kali dianggap sebagai keunggulan. Namun, situasi tertentu, kualifikasi yang melebihi ekspektasi atau pengalaman yang berlebihan dapat menjadi penghalang. Kandidat ini dianggap overqualified dan sering kali ditolak HRD perusahaan karena merasa bahwa mereka akan merasa bosan, tidak termotivasi, atau cepat meninggalkan pekerjaan tersebut. 

Recommended Post

10 Situs Belajar Online Gratis Terbaik Bersertifikat 2025

Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

Namun, dengan strategi yang tepat, status calon karyawan overqualified bisa diubah menjadi keuntungan dan nilai tambah. Berikut adalah beberapa tips mengatasi situasi ini ketika melamar kerja.

1. Sesuaikan CV dengan Pekerjaan yang Dilamar

Salah satu cara mengatasi masalah overqualified saat melamar kerja adalah dengan menyesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Anda tidak perlu mencantumkan seluruh riwayat pekerjaan atau semua pencapaian besar yang tidak relevan dengan posisi yang dituju.

Fokus pada keterampilan yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan (job desc), dan sesuaikan pengalaman yang Anda tonjolkan agar sejalan dengan kebutuhan perusahaan. Hindari memasukkan informasi yang bisa membuat Anda terlihat “terlalu senior” jika hal tersebut tidak diperlukan.

Contoh, jika Anda melamar sebagai junior manager tetapi memiliki pengalaman sebagai senior manager, cobalah untuk menekankan pengalaman manajemen proyek tanpa terlalu banyak menyebutkan jabatan senior yang pernah Anda pegang.

2. Tunjukkan Motivasi dan Komitmen Jangka Panjang

Salah satu alasan perusahaan menolak pelamar overqualified adalah karena mereka khawatir kandidat akan merasa tidak puas dan meninggalkan perusahaan dalam waktu singkat. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, sangat penting untuk menunjukkan motivasi Anda yang tulus serta komitmen untuk posisi tersebut.

Dalam surat lamaran atau interview, jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut meskipun mungkin tampak lebih rendah dibandingkan dengan pengalaman atau kualifikasi Anda. Fokus pada aspek pekerjaan yang sesuai dengan tujuan karier jangka panjang, atau mungkin menjelaskan bahwa Anda mencari work-life balance yang lebih baik atau pergeseran karier ke arah yang berbeda.

3. Jelaskan Alasan Anda Melamar Posisi Tersebut

Saat wawancara, HRD mungkin akan bertanya mengapa Anda melamar posisi yang lebih rendah dari yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Ini adalah momen penting untuk menjawab dengan bijak.

Berikan alasan yang meyakinkan, seperti:

  • Keinginan untuk pindah industri: Anda mungkin ingin mengeksplorasi bidang baru yang lebih sesuai dengan minat Anda.
  • Fleksibilitas kerja: Anda mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Perubahan fokus karier: Anda ingin fokus pada pengembangan keterampilan tertentu yang lebih relevan dengan posisi yang dilamar, meskipun peran tersebut tampak lebih junior.

Contoh jawaban yang tepat bisa seperti: “Saya tertarik pada posisi ini karena saya ingin memperdalam keterampilan teknis saya dalam [bidang tertentu], dan saya percaya bahwa posisi ini memberikan kesempatan untuk itu.”

4. Tunjukkan Kesiapan untuk Belajar

Meskipun Anda memiliki pengalaman yang lebih dari cukup, penting untuk menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda tetap siap dan terbuka untuk belajar. Hal ini bisa menjadi cara untuk mengatasi pandangan bahwa calon karyawan overqualified cenderung “merasa sudah tahu segalanya.”

Tekankan bahwa setiap peran menawarkan kesempatan belajar baru. Misalnya, sampaikan bahwa meskipun Anda memiliki pengalaman manajemen, Anda ingin belajar lebih banyak tentang budaya perusahaan, proses internal, atau teknologi tertentu yang digunakan di perusahaan tersebut.

Dengan cara ini, Anda menegaskan bahwa meskipun Anda memiliki kualifikasi lebih, Anda tidak akan berhenti berkembang.

5. Buat HRD Melihat Anda sebagai Investasi Jangka Panjang

HRD khawatir bahwa kandidat overqualified akan cepat mencari pekerjaan yang lebih tinggi. Untuk menepis kekhawatiran ini, penting untuk memposisikan diri Anda sebagai investasi jangka panjang bagi perusahaan.

Fokus menjelaskan bagaimana pengalaman Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Tawarkan keahlian tambahan yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, misalnya melalui mentoring bagi anggota tim yang lebih junior, atau membantu mempercepat proyek-proyek penting karena pengalaman Anda.

Contoh pernyataan bisa berupa: “Dengan pengalaman saya, saya tidak hanya dapat memenuhi tugas-tugas utama, tetapi juga membantu tim tumbuh dan berkembang lebih cepat.”

6. Tetap Realistis tentang Gaji

Salah satu kekhawatiran lain dari perusahaan ketika menghadapi pelamar overqualified adalah masalah gaji. Perusahaan mungkin khawatir bahwa mereka tidak mampu membayar gaji sesuai dengan ekspektasi Anda. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu siap berbicara secara terbuka mengenai gaji. Pahami cara nego gaji yang tepat.

Sebelum wawancara, lakukan riset tentang kisaran gaji yang sesuai untuk posisi tersebut. Jika Anda bersedia menerima gaji yang lebih rendah dari pekerjaan sebelumnya, pastikan untuk menjelaskan alasannya dengan jelas. Mungkin Anda lebih menghargai kesempatan bekerja di perusahaan yang diminati, atau mencari stabilitas pekerjaan daripada gaji yang tinggi.

7. Tekankan Keseimbangan dan Tujuan Pribadi

Terakhir, jangan ragu untuk menyatakan tujuan pribadi yang mungkin berbeda dari sebelumnya. Beberapa calon karyawan overqualified melamar posisi yang lebih rendah karena ingin mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mungkin Anda sudah mencapai titik dalam karier di mana fokus Anda bukan lagi pada jabatan atau tanggung jawab besar, melainkan pada kualitas hidup.

Misalnya, Anda bisa mengatakan bahwa Anda memilih peran yang lebih sederhana karena ingin memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal di luar pekerjaan, tanpa harus mengorbankan kontribusi profesional yang signifikan.

Penutup: Itulah tips mengatasi overqualified dalam melamar kerja yang bisa membantu pelamar untuk tetap dipertimbangkan oleh HRD. Bahkan, dengan strategi yang tepat, kandidat dengan kualifikasi yang lebih justru bisa menjadi keunggulan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain pastikan Anda juga menghindari kesalahan umum saat melamar kerja.

Tags: tips
Previous Post

Manfaat Magang bagi Mahasiswa, Universitas, dan Perusahaan

Next Post

7 Tanda Pelamar Gagal Interview Kerja dan Penyebabnya

Related Posts

daftar situs belajar online gratis terbaik

10 Situs Belajar Online Gratis Terbaik Bersertifikat 2025

09/06/2025
Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

Rincian Gaji Pegawai Pajak di Indonesia 2025

04/01/2025
Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

Gaji Pegawai Bank di Indonesia (Swasta & BUMN) 2025

04/01/2025
Cara Menghadapi Atasan Otoriter atau Bos yang Toxic

Cara Menghadapi Atasan Otoriter atau Bos yang Toxic

21/10/2024
Cara Menyikapi Kerja Tidak Sesuai Jurusan dan Passion

Cara Menyikapi Kerja Tidak Sesuai Jurusan dan Passion

21/10/2024
Prospek Kerja Lulusan Manajemen: Posisi dan Gajinya

Prospek Kerja Lulusan Manajemen: Posisi dan Gajinya

20/10/2024
Tips dan Cara Dapat Kerja Remote Luar Negeri

Tips dan Cara Dapat Kerja Remote Luar Negeri

19/10/2024
Apa Itu Web Developer: Tugas, Job Desc, Gaji, dll

Apa Itu Web Developer: Tugas, Job Desc, Gaji, dll

19/10/2024
Info Gaji PNS, CPNS, Pensiunan, ASN dan Kenaikan 2025

Info Gaji PNS, CPNS, Pensiunan, ASN dan Kenaikan 2025

22/10/2024
gaji pcpm bi

Gaji PCPM BI 2025: Prospek Karier di Bank Indonesia

04/01/2025
Next Post
7 Tanda Pelamar Gagal Interview Kerja dan Penyebabnya

7 Tanda Pelamar Gagal Interview Kerja dan Penyebabnya

Top Stories

Alfatur Devaki: Sumber Kekecewaan Bukan Karena Ekspektasi Tinggi, Melainkan Ketidaksiapan Menerima Kenyataan

Alfatur Devaki: Sumber Kekecewaan Bukan Karena Ekspektasi Tinggi, Melainkan Ketidaksiapan Menerima Kenyataan

12/06/2025
perbedaan instruksi kerja dan SOP

Instruksi Kerja vs SOP: Perbedaan, Fungsi, dan Implementasi

27/01/2025
Apa itu Talent Acquisition

Talent Acquisition vs Recruitment: Perbedaan & Relevansinya

27/01/2025

About Us

HRnesia.com adalah platform edukatif yang didedikasikan untuk membantu Anda membangun karier yang sukses di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Kami menyediakan panduan praktis, tips karier, dan wawasan mendalam tentang manajemen SDM. Melalui konten berkualitas, kami berkomitmen untuk mendukung profesional SDM dari berbagai level, mulai dari pemula hingga eksekutif, dalam mengembangkan skills, memperluas pengetahuan, dan mencapai tujuan karier. Kami percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin SDM yang hebat.

Categories

  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle

Connect on Social

© 2019 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About us
  • Dunia HR
  • Dunia Karier
  • Tips Penting
  • Side Hustle
  • Karier

© 2024