Melamar pekerjaan melalui email merupakan cara yang efisien dan modern untuk mengajukan diri kepada perusahaan tanpa harus mencetak dokumen dan mengirimkannya secara fisik.
Penting bagi calon pekerja untuk memahami dengan baik cara melamar kerja lewat email yang benar, karena hal ini dapat memengaruhi kesan pertama pada pihak HRD dan recruiter perusahaan.
Cara Melamar Pekerjaan Melalui Email
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara melamar kerja lewat email beserta contohnya:
1. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mengirimkan email lamaran pekerjaan, pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang biasanya diminta oleh perusahaan, seperti CV atau resume, surat lamaran kerja, surat referensi, portofolio pekerjaan, dan dokumen pendukung lainnya. Simpan semua dokumen dalam format PDF atau sesuai ketentuan perusahaan, dan sertakan identitas lengkap pada nama file untuk memudahkan proses penyaringan oleh recruiter. Contoh: RiriSyuhada-Curriculum Vitae.pdf
2. Pastikan Alamat Email Sudah Benar
Pastikan alamat email yang digunakan untuk melamar kerja sudah benar dan profesional. Gunakan alamat email khusus yang mencerminkan nama lengkap tanpa tambahan angka atau karakter acak. Ini membantu memberikan kesan profesional pada recruiter. Contoh: ririsyuhada@gmail.com
3. Tulis Subject Sesuai Ketentuan
Subject email merupakan bagian penting dalam surat lamaran kerja. Pastikan menulis subject sesuai dengan ketentuan perusahaan untuk memudahkan penyaringan lamaran masuk. Contoh format subject yang umum digunakan:
Contoh: Riri Syuhada – UI/UX Designer – Job Application
4. Tulis Isi Email Lamaran dengan Jelas
Saat menulis isi email lamaran, pastikan untuk menjelaskan dengan jelas alasan mengirimkan lamaran, posisi yang dilamar, kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki, serta hal-hal yang dapat ditawarkan kepada perusahaan. Sertakan juga informasi kontak yang mudah dihubungi.
Contoh Struktur Isi Email:
- Alasan mengirim email lamaran.
- Posisi yang ingin dilamar.
- Kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki.
- Tawaran untuk tempat kerja tujuan.
- Info kontak yang dapat dihubungi.
5. Lampirkan Dokumen Persyaratan dalam Satu File
Untuk memudahkan proses penyaringan, lampirkan semua dokumen persyaratan dalam satu file PDF. Hindari penggunaan format ZIP/RAR, karena dapat menyulitkan recruiter membuka file. Dengan begitu, proses seleksi dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
6. Koreksi Isi Email Lamaran Sebelum Dikirim
Sebelum mengirimkan email lamaran, pastikan untuk mengecek kelengkapan informasi, struktur penulisan, dan tata bahasa agar tidak ada kesalahan yang dapat mengurangi profesionalitas surat lamaran. Pastikan semua informasi sudah lengkap dan benar.
7. Kirim Email Lamaran pada Hari Kerja
Pilih waktu pengiriman email lamaran yang tepat, biasanya pada pagi dan siang hari selama jam kerja (08.00–17.00) dari hari Senin–Jumat. Hindari pengiriman pada malam hari atau akhir pekan untuk mengantisipasi kemungkinan diabaikan atau dianggap spam.
Tips Melamar Kerja Via Email yang Benar
- Pastikan alamat email penerima sudah benar.
- Sertakan posisi yang dilamar pada subject.
- Cantumkan nama personalia atau HRD pada salam pembuka surat.
- Jelaskan detail dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
- Hindari mengulang kalimat yang sama persis dengan CV.
- Ucapkan terima kasih di bagian penutup.
- Lampirkan file dalam bentuk PDF.
- Gunakan email khusus untuk melamar kerja yang terlihat profesional.
Contoh Format Email Lamaran Kerja
From: ririsyuhada@gmail.com
to: hrd@namaperusahaan.com
Subject: Riri Syuhada – UI/UX Designer – LinkedIn
Yth, Bapak/Ibu Recruiter di tempat,
Perkenalkan, nama saya Riri Syuhada. Saya lulusan S1 Teknologi Informatika dari Universitas XYZ. Saya menulis email ini untuk melamar posisi UI/UX Designer di Perusahaan ABC yang saya ketahui dari iklan di situs pencarian kerja.
Selama kuliah, saya aktif menulis artikel untuk media kampus dan memiliki pengalaman magang 3 bulan sebagai UX Designer di sebuah startup e-commerce. Dengan keterampilan menulis dan kemampuan bahasa Inggris yang saya miliki, saya yakin dapat memberikan kontribusi lebih terhadap perusahaan. Selain itu, saya pribadi yang dapat bekerja dalam tim atau individu, mudah beradaptasi, dan memiliki keinginan besar untuk terus mempelajari hal baru.
Bersama dengan email ini, saya lampirkan CV, portofolio, dan sertifikat bahasa Inggris sebagai referensi untuk Anda.
Terima kasih atas perhatiannya, saya sangat berharap dapat diberikan kesempatan wawancara untuk lebih menjelaskan potensi yang saya miliki.
Hormat saya,
(Riri Syuhada)
Tips Melamar Kerja agar Diterima oleh Perusahaan
Selain memahami tips dan cara melamar pekerjaan via email, pelamar yang ingin meningkatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan perlu mempertimbangkan tips berikut ini:
1. Menyesuaikan Email dengan Perusahaan
Pastikan isi email lamaran disesuaikan dengan budaya dan nilai perusahaan yang dilamar. Lakukan penelitian tentang perusahaan tersebut, mencakup visi, misi, dan nilai-nilai yang dianut. Hal ini membantu menciptakan kesan bahwa pelamar telah memahami dan meresapi filosofi perusahaan.
2. Gunakan Bahasa yang Profesional
Pemilihan kata dan bahasa yang digunakan dalam email lamaran harus santun, profesional, dan menggambarkan kompetensi pelamar. Hindari penggunaan bahasa informal atau slang yang dapat merusak kesan profesionalitas.
3. Fokus pada Keunggulan dan Kontribusi
Jelaskan dengan jelas keunggulan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki, serta bagaimana hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. Tujuannya adalah menarik perhatian recruiter terhadap nilai tambah yang dapat diberikan oleh pelamar.
4. Kreativitas dalam Mendekati Perusahaan
Sekalipun menggunakan format formal, tetapi ada ruang untuk menunjukkan kreativitas. Misalnya, pelamar dapat menyajikan diri mereka dengan cara yang menarik, tetapi tetap sesuai dengan profesi dan industri yang dilamar.
5. Jangan Abaikan Networking
Manfaatkan jaringan profesional untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan perusahaan. Terlibat dalam kegiatan networking dapat membuka pintu peluang pekerjaan yang mungkin tidak terlihat melalui iklan konvensional.
6. Perhatikan Etika Komunikasi
Selalu perhatikan etika dalam berkomunikasi, baik melalui email maupun media sosial. Pastikan tidak ada penggunaan kata-kata atau konten yang kontroversial atau bersifat negatif, karena ini dapat merugikan citra pelamar.
7. Kelola Media Sosial dengan Bijak
Perusahaan sering kali melakukan pengecekan media sosial terhadap calon karyawan. Pastikan profil media sosial Anda bersih dari konten yang kontroversial, dan mungkin sebaiknya tingkatkan kehadiran profesional di platform seperti LinkedIn.
8. Siapkan Pertanyaan untuk Wawancara
Jika dipanggil untuk wawancara, persiapkan pertanyaan yang relevan untuk diajukan kepada pihak perusahaan. Ini menunjukkan ketertarikan dan kesiapan pelamar dalam berinteraksi dengan perusahaan.
9. Pantau Proses Seleksi
Setelah mengirimkan lamaran, tetap pantau proses seleksi dan berikan tindak lanjut dengan sopan. Ini dapat mencerminkan ketertarikan dan dedikasi pelamar terhadap posisi yang dilamar.
10. Evaluasi dan Perbaiki Diri
Setelah mendapatkan tanggapan dari perusahaan, terutama jika ditolak, gunakan kesempatan ini untuk melakukan evaluasi diri. Identifikasi area perbaikan dan cari cara untuk meningkatkan kualifikasi atau keterampilan yang dibutuhkan.
Simpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan proses melamar pekerjaan via email dapat berjalan dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan oleh perusahaan yang dituju.
Semoga panda cara melamar kerja lewat email beserta contoh penulisan yang benar tersebut dapat bermanfaat dan membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan.