Dunia kerja yang kompetitif menuntut perusahaan untuk mengembangkan strategi yang tepat dalam merekrut dan mempertahankan karyawan atau talenta terbaik. Salah satu peran penting untuk mencapai tujuan ini adalah melalui Talent Acquisition.
Talent Acquisition adalah proses strategis yang lebih luas dibandingkan dengan sekadar rekrutmen biasa. Mari telusuri lebih rinci terkait tugas Talent Acquisition serta perbedaannya dengan HRD dan rekrutmen, rincian job desk dan kisaran gaji per bulan untuk profesi ini.
Apa Itu Talent Acquisition?
Talent Acquisition adalah proses jangka panjang yang bertujuan untuk menarik, merekrut, dan mempertahankan karyawan (talenta) terbaik bagi perusahaan. Talent Acquisition melibatkan perencanaan strategis dan kontinu untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk berkembang di masa depan. Sebaliknya, rekrutmen lebih berfokus untuk mengisi posisi yang kosong.
Talent Acquisition tidak hanya melibatkan proses pencarian dan seleksi, tetapi juga mencakup pengembangan strategi untuk menarik kandidat, membangun hubungan dengan calon karyawan, serta mengembangkan brand perusahaan sebagai tempat kerja yang diinginkan. Dengan demikian, proses ini memainkan peran penting untuk menjalankan fungsi HR dan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Tugas Talent Acquisition
Jobdesk Talent Acquisition mencakup berbagai tanggung jawab, beberapa contoh tugas Talent Acquisition adalah:
- Mencari dan Menarik Talenta: Talent Acquisition bertanggung jawab untuk mencari dan menarik kandidat potensial melalui berbagai saluran, termasuk platform online, acara karier, dan jaringan profesional. Mereka harus proaktif dalam membangun hubungan dengan calon karyawan.
- Menyaring dan Menyeleksi Kandidat: Setelah menarik kandidat, Talent Acquisition bertanggung jawab untuk menyaring dan menyeleksi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mereka bekerja sama dengan departemen terkait untuk memastikan kandidat yang dipilih memenuhi kriteria yang ditetapkan.
- Membangun Brand Perusahaan: Sebagian dari peran Talent Acquisition adalah untuk membangun dan mempromosikan merek perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik. Mereka sering kali bekerja sama dengan tim pemasaran untuk menciptakan kampanye yang menunjukkan nilai-nilai dan budaya perusahaan.
- Menganalisis Kebutuhan Talenta: Salah satu fungsi Talent Acquisition yaitu memahami kebutuhan jangka panjang perusahaan dalam hal talenta. Mereka bekerja sama dengan manajemen untuk merencanakan strategi yang akan memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang tepat di posisi yang tepat, baik sekarang maupun di masa depan. Ini juga melibatkan analisis jabatan.
- Membangun Pipeline Talenta: Talent Acquisition juga bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara pipeline talenta, yaitu daftar calon karyawan potensial yang dapat dihubungi ketika posisi baru dibuka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengisi posisi dengan cepat dan efisien.
Perbedaan Talent Acquisition dan Recruitment
Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, perbedaan Talent Acquisition dan recruitment cukup signifikan. Recruitment lebih berfokus pada proses mengisi posisi yang kosong, dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan perusahaan saat itu. Proses ini sering kali reaktif, di mana perusahaan mulai mencari kandidat ketika ada posisi yang kosong.
Sebaliknya, Talent Acquisition mengusung pendekatan yang jauh lebih strategis dan proaktif. Proses ini mencakup perencanaan jangka panjang, dengan fokus pada membangun hubungan dengan calon karyawan dan mengembangkan brand perusahaan. Talent Acquisition tidak hanya mencari karyawan untuk posisi yang kosong saat ini, tetapi juga mempersiapkan perusahaan untuk kebutuhan talenta di masa depan.
Perbedaan Talent Acquisition dan HRD
Sementara HRD (Human Resources Development) dan Talent Acquisition berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia, keduanya memiliki fokus yang berbeda. Perbedaan Talent Acquisition dan HRD terlihat signifikan pada peran dan tanggung jawab mereka. HRD lebih berfokus pada people development, termasuk pelatihan, pengembangan karier, dan manajemen kinerja.
Di sisi lain, Talent Acquisition Staff adalah individu yang lebih berfokus pada mencari, menarik, dan merekrut karyawan baru untuk perusahaan. Mereka lebih terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi, serta pengembangan strategi untuk menarik talenta terbaik.
Talent Acquisition Intern dan Talent Acquisition Officer
Posisi Talent Acquisition Intern adalah peran entry-level yang sering kali diisi oleh mahasiswa atau fresh graduate yang ingin mendapatkan pengalaman di bidang ini. Tugas mereka biasanya mencakup dukungan administratif, seperti mengatur jadwal wawancara, membantu dalam pencarian kandidat, dan mendukung tim dalam proyek-proyek terkait Talent Acquisition.
Sementara itu, Talent Acquisition Officer adalah posisi yang lebih senior dengan tanggung jawab yang lebih besar. Mereka terlibat dalam semua aspek proses Talent Acquisition, mulai dari pengembangan strategi hingga eksekusi. Talent Acquisition Officer juga bertanggung jawab untuk membimbing dan mengelola tim Talent Acquisition.
Gaji Talent Acquisition
Gaji Talent Acquisition per bulan bisa bervariasi, dipengaruhi oleh kemampuan finansial perusahaan, industri, pengalaman kerja, dan lokasi. Untuk posisi entry-level seperti Talent Acquisition Intern atau Gaji Talent Acquisition fresh graduate, pendapatan bulanan biasanya berkisar antara Rp4 juta hingga Rp6 juta, ditambah tunjangan tertentu, tergantung kebijakan perusahaan.
Untuk posisi yang lebih senior seperti Talent Acquisition Officer, gaji dapat berkisar antara Rp8 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pada kompleksitas peran dan lokasi perusahaan. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, penghasilan untuk jabatan ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Kesimpulan
Talent Acquisition adalah proses yang sangat penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan perusahaan. Dengan jobdesk dan tanggung jawab yang mencakup lebih dari sekadar rekrutmen, tugas Talent Acquisition berfokus pada strategi jangka panjang untuk menarik dan mempertahankan SDM terbaik.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan Talent Acquisition dan recruitment serta perbedaan Talent Acquisition dan HRD, perusahaan dapat memaksimalkan potensi mereka dalam memperoleh dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Posisi dalam Talent Acquisition, baik itu sebagai Talent Acquisition Staff atau Talent Acquisition Officer, menawarkan prospek karier yang menjanjikan dengan gaji yang kompetitif. Bagi mereka yang baru memulai karier di bidang ini, peran Talent Acquisition Intern dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memahami industri dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
Dengan fokus pada pengembangan jangka panjang dan strategi yang tepat, Talent Acquisition akan terus menjadi elemen kunci dalam kesuksesan perusahaan di masa depan.